JABARNEWS | INDRAMAYU – Polres Indramayu didesak untuk mengkap dan mengusur dugaan kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO).
Ketua Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Cabang Kabupaten Indramayu Juwarih mengatakan, pihaknya mendesak aparat kepolisian untuk mengusut dugaan kasus TPPO bernama Rokaya.
“Kami akan mendesak Polres Indramayu untuk menindaklanjuti proses hukum kepada para perekrutnya (yang dilaporkan terkait TPPO),” kata Juwarih di Indramayu, Sabtu (15/1/2022).
Dia menjelaskan, Rokaya merupakan pekerja migran yang berasal dari Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu. Menurutnya, Rokaya diduga merupakan korban tindak perdagangan orang, mengingat yang bersangkutan diberangkatkan pada masa pandemi Covid-19.
Untuk itu, lanjut Juwarih, pihaknya akan terus mengawal kasus tersebut agar dapat segera diproses oleh Polres Indramayu.