Namun belum sempat dirobohkan, gedung tersebut kadung ambruk akibat kondisi bangunan yang sudah rapuh.
“Bangunan tersebut memang sudah lapuk, biasanya dipakai sarana bermain anak. Jadi agar tidak membahayakan harus dimusnahkan,” katanya melansir dari Tvberita.co.id.
Kepala SDN 1 Jayakerta, Entin Kartini menjelaskan, bangunan tiga ruang kelas yang ambruk ini sejak tiga tahun ke belakang tidak lagi difungsikan.
Sebab kondisinya sudah usang dan atapnya pun sebagian sudah ambrol. Sehingga akan membahayakan jika digunakan aktivitas belajar.
“Ruang tersebut tidak dipakai selama tiga tahun sejak COVID, dan ruang tersebut mau dimusnahkan, cuma menunggu ujian siswa dulu,” ungkapnya, Senin (15/5/2023).