BPBD Jabar terus berkoordinasi dengan BPBD Sumedang dan lembaga lainnya, seperti Dinsos, Dinkes Jabar, TNI/Polri, untuk mendukung upaya pemulihan.
Dani menyampaikan bahwa BPBD Jabar telah memberikan bantuan berupa tenda, sembako, air bersih, dan melakukan pendampingan tanggap darurat sejak kejadian gempa.
Sementara itu, Pj Bupati Sumedang, Herman Suryatman, menginformasikan bahwa Menteri PUPR Basuki Hadimuljono telah meninjau langsung kondisi Sumedang pasca gempa.
Menteri Basuki berkomitmen untuk membantu perbaikan bangunan yang rusak sesuai kriteria ringan, sedang, dan berat.
“Pak Menteri juga menyampaikan, bukan hanya perbaikan bangunan RSUD yang retak dan lainnya. Tetapi ingin sekaligus bisa memperbaiki lingkungan rumah sakit,” kata Herman.
Herman juga menyebut bahwa tanggap darurat bencana telah ditetapkan pada 1-7 Januari 2024, untuk melakukan pemulihan baik terhadap korban maupun bangunan yang rusak.
Menteri PUPR akan melihat masterplan RSUD Sumedang untuk mengevaluasi kondisi eksisting dan memperbaiki lingkungan rumah sakit, sebagai bagian dari upaya pemulihan pasca gempa. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News