Di kesempatan yang sama, Kepala KPP Madya Bandung Nandang Hidayat menyampaikan apresiasi atas kontribusi dari seluruh wajib pajak. Hal tersebut tentunya menjadi salah satu pemantik KPP Madya Bandung sehingga berhasil melampaui target penerimaan pajak tahun 2022 yakni sebesar 109,01% dengan tingkat kepatuhan 100%.
Nandang pun menyampaikan informasi tentang perkembangan Reformasi Perpajakan dengan Pembaruan Sistem Inti Administrasi Perpajakan (PSIAP) yang diharapkan dapat diimplementasikan di tahun 2024.
“Proyek redesign proses bisnis administrasi perpajakan bertujuan memperbarui aturan dan hukum perpajakan agar dapat semakin sesuai dengan kondisi saat ini. Nantinya akan ada suatu sistem yang mudah, andal, terintegrasi, akurat, dan pasti untuk optimalisasi kegiatan pelayanan dan pengawasan. Dengan begitu, data layanan yang diberikan kepada wajib pajak akan semakin berkualitas,” ujarnya.
Selain melaksanakan public campaign terkait integritas, KPP Madya Bandung membuka sesi interaktif berupa tanya jawab. Setidaknya terdapat 5 (lima) pertanyaan mengenai pemadanan Nomor Induk Kependudukan (NIK) menjadi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Wajib pajak pun diimbau untuk segera melakukan pemadanan NIK-NPWP sebelum memasuki tahun pajak 2024.
Dalam kesempatan itu, KPP Madya Bandung memberikan penghargaan kepada 10 (sepuluh) wajib pajak terbaik yang melakukan pelaporan masa dan tahunan secara lengkap dan tepat waktu. (Red)