“Paling penting pelaksanakan KBM berjalan lancar sesuai harapan,” jelasnya.
Aripin menyebut, saat AMBK dengan melihat kondisi- kondisi beberapa titik yang memang contoh sinyal jelek. “Sehingga berpindah tempat terutama di Cianjur Selatan (Cisel),” bebernya.
Aripin menambahkan, di Cianjur itu termasuk kabupaten yang perlu diketahui mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah pusat, sehingga dalam 100 hari itu sudah luar biasa dalam penanganan di bidang pendidikan.
“Nah! Karena jadi kemampuan pak bupati juga berkoordinasi dengan pemerintah pusat. Artinya tidak seperti kabupaten lain yang belum selesai,” terangnya.
Terakhir, ia berharap Cianjur bisa dijauhkan dari musibah seperti pasca gempa bumi yang lalu. Dan, pendidikan semakin maju dan berkembang dilihat dari sarana prasarana yang dibangun oleh Kementerian PUPR itu begitu luar biasa.