Anhar menyebut saat ini pihaknya masih menyesuaikan keperluan obat-obatan yang dibutuhkan korban.
“Dukungan obat-obatan dan nakes untuk pertolongan pertama masih sangat dibutuhkan. Ke depan kebutuhan pasti berubah. Kita siapkan obat-obatan seperti obat diare, batuk, gatal karena pasti disana sanitasi nya tidak memadai. Obat-obatan kami menyesuaikan,” tandasnya.
Berikut jumlah pasien korban bencana gempa Kabupaten Cianjur yang di rawat di Rumah Sakit di Wilayah Kota Bandung pertanggal 23 November 2022 sebagai berikut, RSHS ada 84 pasien, RSUD Bandung Kiawari ada 16 pasien, RSUD Kota Bandung ada 9 pasien, RS Santosa Kopo ada 3 pasien, RS Sartika Asih ada 3 pasien, RS Muhamadiyah ada 3 pasien, RS ST Borromeus ada 4 pasien, RS Advent ada 1 pasien, RS Santosa Central ada 6 pasien dengan total keseluruhan 129 pasien. (Red)