Didi mengungkapkan, DSDABM menyediakan 1.750 pohon. Sedangkan DPKP menyiapkan 1.000 tanaman lindung. Kemudian DLH menyiapkan 400 pohon.
“Beberapa pohon seperti alpukat, kopi, mangga. Kita harap ini bisa dimanfaatkan lebih baik dan memiliki nilai produktif,” tururnya.
Ia menyampaikan, kegiatan penanaman juga dilaksanakan di setiap wilayah.
“Kita gerakan juga bahwa penanaman tidak hanya di sini. Di kecamatan-kecamatan, masyarakat akan dilibatkan. Termasuk dunia usaha untuk menyumbang pohon lewat CSR. Itu semua sedang digerakkan di dalam Pokja Hijau ini,” tandasnya. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News