Sekda berpesan kepada instruksur agar jeli melihat potensi sesuai minat dan bakat peserta pelatihan.
“Jangan dipaksakan semua anak-anak mempunyai minat yang sama. Saya yakin bahwa suatu saat teman-teman disabilitas di Jawa Barat banyak yang berprestasi,” kata Setiawan.
Sekda juga menekankan agar instruktur dan pembimbing juga bisa menanamkan semangat kreativitas kepada peserta, terutama di sektor kerakyatan seperti UMKM. Tak lupa, pemda membantu untuk mempromosikan dan memasarkan produk yang dihasilkan disabilitas.
“Ekonomi kerakyatan bisa bertahan kuncinya kreativitas. Agar instruktur dan pembimbing bisa mengajarkan kreativitas lebih tinggi lagi (kepada peserta). Insyaallah bahwa penyandang disabilitas akan tetap bertahan,” tutur Setiawan.
Setiawan juga menghaturkan terima kasih PT PLN Persero melalu program CSR PLN Peduli yang terus bermitra dengan Pemda Provinsi Jabar.