Menurut dia, data kerusakan tersebut tersebar di 22 kecamatan. Untuk kecamatan yang paling tinggi jumlah rumah rusak yakni Kecamatan Nagrak dengan total 220 unit, Kecamatan Sukalarang 179 unit, Kecamatan Sukaraja 158 unit dan Kecamatan Kadudampit 154 unit.
“Untuk penyintas yang terluka sudah mendapat pengobatan dari petugas medis dan kondisinya sudah berangsur pulih, sementara warga yang mengungsi kami sudah menyediakan pengungsian,” tambahnya.
Medi mengatakan data kerusakan akan terus diperbaharui. Pihaknya secara berkala dan mengimbau kepada warga untuk tetap waspada terjadinya gempa susulan karena hingga saat ini gempa susulan masih terus terjadi. (Red)