JABARNEWS | BANDUNG – Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Provinsi Jawa Barat mencatat, secara persentase, daerah terjangkit PMK di Jabar 74 persen.
Dari 627 hanya 97 kecamatan terjangkit PMK. Kemudian, desa/kelurahan 125 atau 2,09 persen dari 5.957 desa kelurahan di Jabar.
“Jadi Jawa Barat masih terkendali walaupun secara kabupaten/ kota ada 20,” kata Kepala DKPP Jabar Mohamad Arifin Soedjayana dalam keterangan yang diterima di Kota Bandung, Senin (29/5/2022).
Menurut Arifin, penyebaran kasus PMK di Jabar lebih disebabkan karena lalu lintas kedatangan hewan ternak dari luar provinsi Jabar.
“Kalau kita tracing penyebarannya bertambah karena lalu lintas. Lalu lintas yang kemudian sudah kita optimalkan, cek poin kerja sama dengan kepolisian,” tuturnya.