Sebaran PMK di Jabar 74 Persen, DKPP Klaim Masih Terkendali

Ilustrasi hewan ternak terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK). (Foto: Dok. JabarNews).

“Masih tetap kan datangnya jam 1 malam kemudian ke jalur alternatif kita susah mengecek semuanya. Nah penularan ini memang dari lalu lintas yang masih tetap terus berjalan,” tambahnya.

Arifin menambahkan, untuk membantu petugas kesehatan hewan di kabupaten/kota yang jumlahnya masih sedikit. Pihaknya akan menurunkan tim dan dokter hewan dari provinsi serta dari asosiasi dokter hewan.

Baca Juga:  PBA Unpad Komitmen Berdayakan UMKM dengan Konsep Baru, Apa Itu?

“Kita akan bikin para petugas kesehatan walaupun ada pos kesehatan hewan di masing-masing kabupaten/ kota, kemudian kita turunkan juga teman-teman dokter hewan dari provinsi kerja sama dengan Persatuan Dokter Hewan Indonesia, ada delapan komisariat di Jabar kita turunkan untuk membantu temen-temen karena dokter hewan di kota/kabupaten sedikit,” tuturnya.

Baca Juga:  Pernah Berhadapan, Wildan Akui PSKC Tim Berkualitas

“Kita perbantukan juga melalui turun ke lapangan, melalui mengedukasi dan juga untuk melihat hewan seperti apa yang sehat karena gejala klinisnya sangat gampang,” tandasnya. (Red)

Baca Juga:  Polda Jabar Pastikan Pengamanan KTT OKI di Kota Bandung