Sebuah Gereja di Purwakarta Disegel Satpol PP, Ini Penyebabnya

Ilustrasi penyegelan sebuah gereja di Kabupaten Purwakarta
Ilustrasi penyegelan sebuah gereja di Kabupaten Purwakarta. (foto: istimewa)

Di kesempatan yang sama Kepala Kantor Kemenag Purwakarta, Sopian membenarkan bangunan gereja tersebut belum memiliki izin, baik dari lingkungan setempat maupun pemerintah terkait rumah peribadatan. Hal tersebut, kata Sopian, diakui para jemaat GKPS.

Berdasarkan peraturan SKB 2 Menteri terkait pendirian rumah ibadah, lanjut Sopian, tempat ibadah yang belum memiliki izin, sementara kegiatannya harus dihentikan. Hal ini untuk menghindari kesalahpahaman dan memicu konflik horisontal di antara masyarakat.

Baca Juga:  Kasad Jenderal Andika Perkasa Tutup TMMD ke 104 di Bekasi

Namun demikian, Sopian menegaskan pihaknya Bersama pemerintah daerah telah menyiapkan solusi dan rekomendasi agar para jemaat tetap bisa melaksanakan ibadahnya. Diantaranya dengan menyarankan agar mereka bisa beribadah ke gereja-gereja lain yang perizinannya sudah dipenuhi.

Baca Juga:  3 Sifat Kiki Amalia Ini Buat Agung Nugraha Cinta Mati hingga Rela Menunggu 12 Tahun

Sebelumnya diberitakan, Pemkab Purwakarta menyegel bangunan Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) Purwakarta di Desa Cigelam, Kecamatan Babakancikao, Purwakarta, karena tak memiliki izin.

Baca Juga:  Cegah Demam Berdarah, Markas Polisi Purwakarta di Fogging

Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengatakan, penutupan bangunan itu bersifat sementara sampai semua proses perizinan dipenuhi.