Sebut Mahfud MD Bohong Tak Ada yang Mencekam, YLBHI: Datanglah ke Wadas!

Aparat kepolisian dengan senjata lengkap dikerahkan untuk mengawal tim pengukuran lahan untuk proyek Bendungan Bener, Purworejo, Jawa Tengah. (Twitter)

Isnur menyebut berdasarkan video yang beredar dari warga Wadas, banyak memperlihatkan aparat kepolisian menangkap warga desa dengan tindakan kekerasan. Selain itu, terdapat video yang menampilkan kekerasan aparat.

“Banyak di video kekerasan terjadi. Ada banyak pemuda termasuk pengacara LBH kena pukul juga, ditangkap oleh kepolisian,” katanya.

Baca Juga:  Kemendes PDTT Ajak Pemuda Purwakarta Berkarya Untuk Desa

Menurut Isnur, Mahfud MD mesti datang sendiri ke Wadas untuk mengetahui fakta di lapangan. Ia ingin Mahfud mendengar langsung kesaksian warga agar mendapat informasi yang sesuai di lapangan.

Baca Juga:  PLN Berhasil Percepat Tingkatkan Keandalan Sistem Kelistrikan di Jateng

“Pak Mahfud harusnya tidak mendengar sebelah pihak, tidak asal bapak senang, tapi datang lah ke masyarakat, datang lah ke Wadas,” ujarnya.

Baca Juga:  Heboh Hacker Bjorka, Mahfud MD Beri Penjelasan Soal Tujuan Tim Khusus Keamanan Data

Sebelumnya, Mahfud MD membantah informasi maupun pemberitaan terkait situasi mencekam Desa Wadas saat aparat kepolisian mengawal tim pengukur lahan tambang batuan andesit untuk Bendungan Bener.