Sebut Mahfud MD Bohong Tak Ada yang Mencekam, YLBHI: Datanglah ke Wadas!

Aparat kepolisian dengan senjata lengkap dikerahkan untuk mengawal tim pengukuran lahan untuk proyek Bendungan Bener, Purworejo, Jawa Tengah. (Twitter)

“Semua informasi dan pemberitaan yang menggambarkan seakan-akan terjadi suasana mencekam di Desa Wadas kemarin itu sama sekali tidak terjadi sebagaimana yang digambarkan terutama di media sosial,” kata Mahfud dalam jumpa pers, Rabu (9/2/2022).

Mahfud MD juga membantah terjadi kekerasan terhadap para warga. Menurutnya peristiwa yang terjadi di lapangan adalah gesekan antara warga yang pro terhadap penambangan batu andesit di Wadas dan warga yang menolak rencana tersebut.

Baca Juga:  Hasto PDIP Sindir Sosok Pemarah dan Suka Gebrak Meja, Siapa Dimaksud?

Selasa (8/2/2022) kemarin, aparat kepolisian dengan senjata lengkap dikerahkan untuk mengawal tim pengukuran lahan untuk proyek Bendungan Bener, Purworejo, Jawa Tengah.

Baca Juga:  Legenda Balap Indonesia Tjetjep Heriyana, Berangkat Nonton MotoGP di Mandalika

Aparat tak hanya mengawal tetapi juga menangkap warga yang dinilai memprovokasi. Setidaknya 67 warga yang ditangkap. Beberapa di antaranya merupakan anak-anak dan orang lanjut usia.

Baca Juga:  Polda Jabar Tindak Ratusan Travel Gelap Saat Arus Mudik Dan Balik

Saat ini polisi sudah membebaskan puluhan warga tersebut. Namun satu warga dinyatakan positif Covid-19 dan menjalani isolasi di rumah sakit. Namun, aparat masih berada di Desa Wadas untuk melakukan pengamanan tim pengukur lahan.***