Sedikitnya 4.000 Anak di Bekasi Masuk Kategori Stunting

stunting
Ilustrasi kasus stunting. (Foto: Media Indonesia)

JABARNEWS | BEKASI – Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi Jaoharul Alam mengatakan bahwa sedikitnya 4.000 anak masuk kategori stunting, sehingga butuh kontribusi segenap elemen terkait agar penanganan dapat dilakukan secara optimal.

Menurut dia, penanganan stunting akan lebih maksimal apabila didukung berbagai elemen termasuk dunia usaha seperti kegiatan edukasi serta pemberian makanan tambahan kepada warga sasaran program.

Baca Juga:  Soal Dua Bocah Terlantar di Cibeber, Kabid Dinsos Cianjur Bilang Begini

“Apabila hanya mengandalkan APBD tidak mungkin terjangkau semua dari mulai pengobatan, pemberian gizi, hingga pemberian makanan tambahan,” kata Jaoharul di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Senin (9/9/2024).

Baca Juga:  Ridwan Kamil Harap Pasar Tradisional Pasalaran dan Kuwe Cirebon Bisa Dongkrak Ekonomi Masyarakat

“Mudah-mudahan dengan kolaborasi ini, penanganan stunting di Kabupaten Bekasi ke depan hasilnya bisa lebih maksimal,” tambahnya.

Kegiatan penanganan kasus tumbuh kembang anak kali ini menyasar warga Kecamatan Cikarang Pusat, diisi dengan seminar kesehatan dirangkaikan pemeriksaan kesehatan gratis, pemberian makanan tambahan, hingga bantuan sarana dan prasarana penunjang kebutuhan perbaikan gizi anak.

Baca Juga:  Dani Ramdan Pastikan Netralias ASN di Bekasi Tetap Terjaga