Secara keseluruhan, saat uji coba sampah yang dapat terolah mencapai 10 ton.
Ema menyebut berbagai skema telah dilakukan Pemkot Bandung untuk bisa mengolah sampah. Mulai dari hangar maggot di 151 Kelurahan, Kang Empos untuk 20 persen KK di setiap Kelurahan dan skema lainnya.
“Sampah organik sisa makanan sehari bisa kita olah 20 ton sehari untuk bisa menyelesaikan sampah organik sisa makanan. Kita juga punya hangar di 151 Kelurahan itu bisa mengolah 151 ton jadi total bisa mengolah 171 ton sampah organik kalau semua sudah efektif,” katanya.
“Jadi kalau kita mau mereduksi sampah 550 ton, sudah 40 persen dapat terolah dengan maggot ini. Belum lagi Kang Emposnya jalan, kalau itu selesai di Bandung ada 20 persen KK di Kota Bandung menurut saya ini logis. Walaupun ini baru berjalan 10 persen,” imbuhnya.
Ema juga menegaskan, kehadiran TPST Gedebage tidak akan menimbulkan pencemaran lingkungan di wilayah tersebut.
“Dan ini juga tidak cemaran lingkungan, dengan teknologi yang dipakai tidak akan menjadi cemaran lingkungan. Karena sudah dibahas terkait itu,” ujar dia.