Helmi mengaku, sejumlah warga yang ditemuinya ternyata setuju untuk direlokasi ke tempat yang lebih nyaman dan aman dari ancaman bahaya bencana tanah longsor.
“Saya berterima kasih karena warga siap dipindahkan, siap dialihkan, tidak di tempat-tempat yang berbahaya,” tuturnya.
Hasil peninjauan langsung ke lokasi, Helmi memastikan jajaran petugas dari pemerintah sudah melakukan upaya penanggulangan seperti menyiapkan dapur umum, kebutuhan air bersih, maupun yang dibutuhkan korban. “Kita perhatikan dan alhamdulillah sudah ada dapur umum,” tuturnya.
Diberitakan sebelumnya hujan deras mengguyur wilayah selatan Garut, Sabtu (25/12/2021) menyebabkan bencana tanah longsor di sejumlah kecamatan yang merusak pemukiman rumah warga maupun menutup jalan yang menghubungkan antarkabupaten. (Red)