Terkait fenomena perang sarung ini, Arif mengimbau kepada seluruh orang tua yang memiliki anak remaja, untuk lebih intens kembali melakukan pengawasan terhadap anaknya.
“Jangan sampai hal yang tidak diinginkan terjadi. Saya harap kepada para orang tua agar lebih peka lagi terhadap perilaku anaknya. Jangan sampai menyesal di kemudian hari nanti, akibat lengahnya pengawasan orang tua,” jelasnya.
Setelah dilakukan pembinaan dan membuat pernyataan di Kantor Polsek Citamiang, remaja yang terlibat tersebut dikembalikan kembali kepada orang tua masing-masing. (Red)