Sekolah Hentikan PTM, Ini Penjelasan Disdik Kota Bandung

Ilustrasi PTM. (Foto: Dodi/JabarNews).

JABARNEWS | BANDUNG – Satu sekolah dasar di Kota Bandung dihentikan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) lantaran ditemukannya murid yang terkonfirmasi positif Covid-19 setelah dites swab acak oleh Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan Kota Bandung.

Kepala Bidang Pembinaan Pengembangan SD pada Disdik Kota Bandung, Bambang Ariyanto menjelaskan bahwa sekolah yang dihentikan PTM karena ditemukan dua murid yang terkonfirmasi.

Baca Juga:  Kisruh di DPRD Purwakarta, Haji Amor dapat Mosi Tidak Percaya dari 5 Fraksi

“Sesuai ketentuan, kalau di atas lima persen hasil survailennya, maka sekolah itu sementara dialihkan menjadi pembelajaran jarak jauh dahulu selama 15 hari, sambil dilakukan 3T (tracing, testing, treatment) dan tindakan medis sesuai standar operasional prosedur (SOP) oleh tim Dinkes/UPT puskesmas,” katanya saat dihubungi, Kamis (27/1/2022).

Baca Juga:  MPLS dan PTM di Kota Bandung Berlangsung 100 Persen, Disdik Beri Informasi Ini

Bambang juga menegaskan jika semua prosesnya selesai, maka sekolah tersebut kembali melaksanakan PTM seperti biasanya. Disdik bersama Dinkes mengambil sampel saat swab tes acak per sekolah antara 30-50 orang.

Baca Juga:  Prakiraan Cuaca di Bandung Raya Senin 6 Maret 2023, Berikut Penjelasan BMKG

“Total sampel per hari ini di angka 1832 dari 44 sekolah yang disurvei secara acak. Tujuan swab tes acak agar pelaksanaan PTM di Kota Bandung aman dan nyaman, serta kesehatan juga keselamatan warga sekolah menjadi prioritas utama,” ujarnya.