Menurut Bismo, total barang bukti yang diamankan mencakup 192,11 gram sabu, 404,81 gram ganja, 406,63 gram tembakau sintetis, serta 488 butir obat keras dan psikotropika.
“Dari penangkapan tembakau sintetis kami mengembangkan 3 pelaku ke home industry di Pal Merah Jakarta Barat,” kata Bismo saat jumpa pers di Mako Polresta, Jalan Kapten Muslihat, Bogor Tengah, Jumat (24/11/2023).
Dari sana, diamankan berbagai tambahan bahan dasar, seperti aseton, kloropom, bibit campuran untuk tembakau sintetis, serta spray yang dikemas dalam kemasan kecil.
Bismo menyebut para pelaku menjual tembakau sintetis tersebut dengan harga berkisar antara Rp1,2 juta untuk ukuran kecil dan Rp2 juta untuk ukuran besar. Bahkan, pelaku tersebut diketahui telah mendistribusikan hasil tindak pidananya sebanyak 4 kali dalam kurun waktu 3 bulan.
Para pelaku dijerat sesuai dengan undang-undang narkotika, Pasal 111 untuk ganja dengan ancaman hukuman 4-12 tahun penjara. Pasal 112 untuk sabu-sabu dan tembakau sintetis dengan ancaman hukuman yang sama.