“Kita siapkan (rest area) dadakan untuk pemudik. Jadi, kalau mereka kelelahan bisa gunakan fasilitas tersebut,” ungkap wanita yang akrab disapa Ambu Anne itu, pada Kamis (28/4/2022).
Anne berujar, saat ini pihaknya telah mempersiapkan beberapa fasilitas yang sekiranya dibutuhkan para pemudik. Mulai dari tenda, tempat istirahat, hingga pos khusus layanan pengobatan.
“Jadi, petugas di kantor desa dan kecamatan harus siaga 24 jam selama arus mudik. Mereka harus turut membantu melayani para pemudik,” jelas Ambu Anne.
Dia mengakui, jika selama ini wilayahnya merupakan daerah lintasan pemudik. Oleh karenanya, sudah menjadi tugas jajarannya menyiapkan berbagai upaya untuk mendukung kelancaran arus mudik dan balik ini.
“Kita juga akan menyiapkan seluruh puskesmas yang ada untuk buka selama 24 jam selama arus mudik dan balik,” tutup Ambu Anne. (Gin)