Helmi Budiman menyampaikan upaya menyelesaikan rutilahu itu pemerintah daerah berkolaborasi dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Garut untuk percepatan perbaikan rumah rutilahu bagi masyarakat kurang mampu di seluruh kecamatan.
Baznas Garut, sebut dia, tahun 2022 mengalokasikan bantuan rutilahu untuk 87 penerima manfaat tersebar di Garut dengan besaran anggarannya sebesar Rp600 juta, sedangkan Pemkab Garut dari APBD mengalokasikan untuk 200 rumah.
Helmi Budiman menyatakan, warga yang mendapatkan bantuan rutilahu itu berdasarkan usulan dari kepala desa, setelah diseleksi oleh RT dan RW untuk dilihat dari berbagai sudut pandang kondisi masyarakat penerima bantuan.
“Kalau dilihat rumahnya, dilihat juga mampu tidak,” tandasnya. (Red)