Sempat Diancam akan Diboikot, Elektabilitas PDIP Jabar Tetap Teratas

Elektabilitas PDIP Jabar Tetap Teratas. (Foto: Demokrasi.co.id).

JABARNEWS | BANDUNG – Indonesia Political Opinion (IPO) kembali mempublikasikan hasil survei di Provinsi Jawa Barat. Paparan hasil survei IPO menunjukkan elektabilitas PDIP tetap kokoh dan memuncaki posisi teratas meskipun sempat diterpa isu ujaran kebencian Arteria Dahlan.

Kasus dugaan ujaran kebencian soal penggunaan bahasa sunda yang sempat diutarakan kader PDIP Arteria Dahlan rupanya tidak berdampak ke PDIP Jawa Barat.

Baca Juga:  Jalan Cikarang-Cibarusah Bekasi Ganti Nama Jadi KH. Raden Ma'mun Nawawi, Simak Penjelasannya Disini

Dalam simulasi terbuka, responden penelitian IPO ditanya jika hari ini dilaksanakan pemilihan DPR RI, partai atau calon darai partai mana yang akan di pilih di antara partai berikut? Tercatat PDIP mendapat respon keterpilihan sebesar 15.7 persen, terpaut lebih tinggi dari Gerindra yang hanya 10.2 persen, lalu PKS 9.3 persen.

Baca Juga:  Generasi Milenial Jabar Dukung Sandiaga Uno Maju di Pilpres 2024

“Tingkat keterpilihan PDIP teratas, dan ini membuktikan betapa kokohnya partai ini, tidak banyak partai yang mampu menahan laju isu sensitif seperti ujaran kebencian, apalagi berkaitan dengan identitas kultural masyarakat. Tetapi PDIP berhasil menjadi partai mapan yang kuat, sekalipun dihadapkan pada persoalan besar,” terang Direktur eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah dalam keterangan yang diterima, Sabtu (12/3/2022).

Baca Juga:  Bambang Tirtoyuliono Pastikan Idul Fitri 1445 H di Kota Bandung Berjalan Kondusif

Jika membandingkan hasil Pemilu 2019, Dedi menemukan hanya PDIP yang memiliki tren peningkatan. Sementara partai lainnya alami penurunan, termasuk yang unggul saat Pemilu 2019 lalu yaitu Gerindra dan PKS.