Sempat Diancam akan Diboikot, Elektabilitas PDIP Jabar Tetap Teratas

Elektabilitas PDIP Jabar Tetap Teratas. (Foto: Demokrasi.co.id).

“Terlihat jelas jika PDIP menjadi satu-satunya bergerak naik di saat semua Parpol di Jawa Barat menurun, ini bisa saja karena faktor tata kelola dan kepemimpinan ketua Parpolnya. Tidak dapat dihindari ada faktor tokoh, dan itu tentu saja Ono Surono sebagai ketua,” lanjut Dedi.

Baca Juga:  Gak Pandang Bulu! BNNK Bogor Amankan Anggota Ormas Hingga Pekerja IT Gegara Pakai Narkoba

Dedi menjelaskan selain faktor kepemimpinan ketua PDI Jawa Barat, ada kemungkinan lain semisal faktor kinerja pemerintah pusat yang juga didominasi oleh PDIP. Di antaranya adalah bertambahnya pengetahuan publik atas kinerja Presiden Joko Widodo.

“Telaah kami, peningkatan ini terjadi karena bertambahnya pengetahuan publik atas kinerja Presiden yang mengemuka, terutama terkait pembangunan insfrastruktur dan terus bergulirnya vaksinasi. Bukan tidak mungkin itu berdampak ke perolehan suara Parpol di Jawa Barat” jelasnya.

Baca Juga:  Polda Jabar: Polri dan TNI Telah Berhasil Sukseskan Pemilu 2019

Senada dengan peningkatan elektabilitas PDIP. Ono Surono sebagai ketua PDIP Jawa Barat juga alami peningkatan popularitas dan elektabilitas. Terlebih sikap Ono yang cepat merespon ujaran kebencian yang dilakukan rekan separtainya Artedia Dahlan.

Baca Juga:  Dilaporkan Hilang, Pensiunan BUMN Asal Simalungun Ditemukan Tewas Terapung di Sungai Bah Bolon

“Faktor responsifitas Ono Surono juga dapat memicu kepercayaan publik pada PDIP, dan terbukti meskipun gencar sekali propaganda politik menyudutkan PDIP, faktanya publik semakin percaya pada PDIP, ini tentu menarik,” pungkasnya.