JABARNEWS | TASIKMALAYA – Kasus dugaan penganiayaan siswa SMAN 1 Kota Tasikmalaya berakhir islah atau berdamai.
Hal tersebut ditegaskan Kepala SMAN 1 Kota Tasikmalaya Yonandi. Dia mengatakan bahwa kedua pihak telah sepakat untuk berdamai.
“Alhamdulillah barusan kedua belah pihak dipertemukan melakukan zoom meeting yang dimediasi Itjen Kemendikbud. Kedua belah pihak saling memaafkan,” kata Yonandi dikutip JabarNews.com dari kapol.id, Selasa (23/5/2023).
Dia menjelaskan bahwa atas kejadian itu, kegiatan belajar mengajar dipastikan tidak terganggu dari kejadian tersebut. Apalagi, lanjut Yonandi, pekan depan siswa akan memasuki ujian akhir semester.
“Karena masa depan anak lebih utama, dan minggu depan mulai penilaian akhir semester. Tidak ada sanksi bagi keduanya,” jelasnya.