Fahru kemudian lapor ke ketua RT dan RW setempat. Setelah dicek, ternyata ada mayat tergantung yang tak lain adalah EH, diketahui dari pakaian yang dikenakannya.
“Ternyata ada mayat (gantung diri) di pohon rasamala setinggi kurang lebih 4 meter menggunakan tali tambang,” jelasnya.
Jenazah EH, selanjutnya dievakuasi dan dibawa ke puskesmas untuk diperiksa. Diketahui, EH sehari-hari bekerja sebagai pegawai di pabrik tahu di kampungnya. (Red)