JABARNEWS | CIREBON – Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 3 Cirebon, Jawa Barat, Luqman Arif mengatakan setelah sempat terlambat sampai 2 jam akibat gangguan sistem persinyalan, jadwal keberangkatan dan kedatangan kereta api kembali normal.
Keterlambatan tersebut kata Luqman diakibatkan ada gangguan perangkat sistem persinyalan di lintas Karawang- Klari tersambar petir pada Jumat (27/12) sore.
“Sekarang perjalanan kereta bisa datang dan berangkat sesuai jadwal,” kata Luqman di Cirebon, Minggu (29/12/2012).
Selain itu, Luqman mengatakan keberangkatan dan kedatangan kereta di stasiun yang berada di wilayah Daop 3 Cirebon, sempat mengalami keterlambatan, baik kedatangan maupun keberangkatan.
Namun kurang dari 24 jam, jadwal perjalanan kereta sudah kembali normal, meskipun sempat ada beberapa kereta mengalami keterlambatan selama 2 jam.
“Pada Sabtu (28/12) sore jadwal sudah kembali normal, gangguan perjalanan ini bisa diatasi kurang dari 24 jam,” ujarnya.
Selama terjadi gangguan sistem persinyalan, di Daop 3 Cirebon lanjut Luqman, ada sebanyak 106 penumpang yang membatalkan keberangkatan dan semua biaya dikembalikan semuanya atau 100 persen sesuai harga tiket.
Luqman menambahkan jumlah penumpang yang membatalkan perjalanannya tersebar di beberapa stasiun wilayah kerja Daop 3 Cirebon, seperti Cirebon Kejaksan, Prujakan, Jatibarang dan Haurgeulis.
“Pengambilan biaya dilakukan di loket masing-masing stasiun keberangkatan,” katanya. (Ara)