Sempat Tinggi karena Dihantam Covid-19, Pengangguran Terbuka di Jabar Terus Menurun

Pengangguran
Ilustrasi pengangguran. (Foto: Tagar.id).

“Banyak info lowongan kerja di Jabar, namun banyak pelamar kerja yang datang dari luar Jabar,” kata Rachmat dalam keterangan yang diterima, Senin (20/2/2023).

Di sisi lain, jumlah angkatan kerja pada Agustus 2022 sebanyak 25,58 juta orang, naik 0,84 juta orang dibanding Agustus 2021. Tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) naik 1,20 persen poin dari 64,95 persen menjadi 66,15 persen.

Baca Juga:  Ridwan Kamil Sebut Teknologi Denmark Siap Hasilkan 1.600 MW di Garut Selatan

Penduduk yang bekerja sebanyak 23,45 juta orang, naik sebanyak 1,14 juta orang dari Agustus 2021.

Berdasarkan hasil Sakernas BPS Agustus 2022, tiga lapangan pekerjaan yang menyerap tenaga kerja paling banyak di Jabar adalah perdagangan besar dan eceran, reparasi dan perawatan mobil dan sepeda motor sebesar 23,19 persen.

Baca Juga:  Lebih dari 500 Ribu Orang Ikuti Vaksinasi Massal COVID-19 di Jawa Barat

Industri pengolahan sebesar 19,29 persen dan pertanian, kehutanan, dan perikanan yaitu sebesar 15,29 persen. Sebanyak 10,64 juta orang (45,39 persen) bekerja pada kegiatan formal, naik sebanyak 0,51 juta orang jika dibandingkan Agustus 2021.

Baca Juga:  Duh! Sekitar 64 Ribu Hewan di Jabar Terinfeksi Rabies