Lalu tangan kanannya memegangi tangan kiri nenek. Sementara itu lutut kaki kanan menindih bagian dada sebelah kiri.
“Korban berontak dan menendang-nendang kursi sambil berteriak minta tolong. Saksi Misjo mendengar teriakan tersebut lalu hendak menghampiri. Pelaku panik lalu bersembunyi di kamar depan sambil menutupi kepala dengan kaos,” paparnya.
Kepada saksi Misjo dan Ningsih, nenek Karmah bercerita ada yang mendekap wajah dengan bantal, dan menindih bagian dadanya.
“Pelaku sempat keluar dan bersembuyi di kebun. Sampai akhirnya warga sekitar menemukannya dan mengakui perbuatannya,” tuturnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan Puskesmas Cineam, korban mengalami luka memar di bagian jari tengah dan telunjuk tangan kiri korban. “Pelaku S sudah kita amankan di Mapolsek,” tandasnya. (Red)