JABARNEWS I NIAS BARAT – Metia Waruwu (53) warga Desa Hayo, Kecamatan Mandrehe, Kabupaten Nias Barat, Sumatera Utara menjadi korban pengancaman oleh sejumlah pria dengan menggunakan sebilah parang.
“Ibu saya diancam mereka dengan parang, bahkan mau dibunuh,” ucap anak kandung korban, Ama Putra Gulo, Jumat (23/6/2023).
Dia mengatakan, peristiwa berawal saat ibunya didatangi sejumlah pria sambil membawa sebilah parang. Seorang pria mengucapkan berkata ancaman akan membunuh ibu saya.
“Mereka datang sambil bawa parang, bahkan seorang mengancam akan membunuh ibu saya,” papar Gulo.
Gulo menambahkan, ancaman bukan hanya diterima ibunya, bahkan adik perempuannya juga mengalami nasib hampir serupa yang nyaris luka akibat dilempar pelaku dengan menggunakan batu.