JABARNEWS | SERDANG BEDAGAI – Seorang kakek bernama Ramli (81) meninggal dunia ketika menunggu dalam antrian untuk memberikan suara di TPS Cempedak Lobang dalam pemilihan kepala desa (pilkades) Cempedak Lobang hari ini, Rabu (30/10/2019) sekira pukul 11.30 WIB.
Diketahui kakek tersebut merupakan warga Dusun 3 Kampung Banteng, Desa Cempeda Lobang, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, mendadak meninggal dunia saat mendapat perawatan di RSUD Sultan Sulaiman.
“Tadi siang, Kek Ramli sempat antri di TPS Cempeda Lobang,” kata Yanti warga Cempeda Lobang.
Dikatakannya, saat antri bersama warga lainnya di TPS, tiba-tiba Kek Ramli jatuh dan pingsan. Warga kemudian membawanya ke RSUD Sultan Sulaiman untuk mendapatkan pertolongan.
“Saat dibawa ke rumah sakit, Kek Ramli kabarnya meninggal dunia,” ucapnya.
Sementara itu anak dari Kek Ramli, Sariem mengatakan, mereka tidak menyangka bapaknya meninggal dunia saat mendatangi TPS untuk memberikan hak suaranya pada Pilkades Cempeda Lobang.
“Kami tau bapak meninggal diberitahu warga. Sebelum meninggal bapak sempat jatuh pingsan saat antri di TPS,” terangnya.
Menurutnya, bapaknya tidak ada menderita penyakit apapun sehingga mereka terkejut mendengar kabar korban meninggal dunia saat antri di TPS. (CR3)