“Awal ketahuannya korban bilang kepada warga kalau dirinya diraba-raba. Waktu itu pun korban ngajak saya memperlihatkan tempat jualan pelaku,” tuturnya.
“Korban bilang ke saya, RW sini, warung itu warung itu. Saya gak ngerti karena korban keterbelakangan mental dan bicaranya tidak jelas,” tandasnya. (Red)