JABARNEWS | PURWAKARTA – Dugaan pelecahan seksual dialami oleh para remaja warga Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta. Sebanyak tujuh remaja laki-laki yang masih dibawah umur mendapat perlakuan tak senonoh itu dilakukan seorang pria berinisial A (44).
Dari informasi yang berhasil dihimpun, ketujuh korban ini merupakan santri pesantren di wilayah Kecamatan Tegalwaru tersebut.
Diketahui pelaku merupakan seroang petani masih satu kampung dari para korban. Kejadian ini terbongkar usai orang tua korban berinisial SS (40) asal Kecamatan Tegalwaru yang melihat anaknya mengurungkan diri di kamar selama sepekan lebih.
“Awal kejadiannya gini anak saya tuh ngurung diri di kamarnya selama seminggu terus saya suruh ngaji cuman gak mau nolak terus kata temennya katanya anak saya dilecehkan sama pelaku yang kerap di sebut haji kocok,” ujar SS saat ditemui dikediamannya, Senin (21/3/2022).
Mengetahui hal tersebut, orang tua korban menanyakan kebenaran kepada sang anak. Benar saja, saat orang tua sedang membicaran pelaku sang korban langsung kesal karena mengingat apa yang sudah dilakukan pelaku.