“Nah! Selain itu korban mengeluarkan darah dari hidung, telinga dan mata korban,” terangnya.
Sambung Heri, bahwa korban juga terlihat membiru di setiap pergelangan kaki dan tangan. Jadi hal ini menduga kematian korban (keponakan) itu secara tidak wajar.
“Artinya dan ada dugaan kekerasan bekas penganiayaan,” ujarnya.
Terpisah, H. Ntar (57) orang tua korban mengatakan tidak terima atas kematian anaknya, minta keadilan untuk diusut tuntas kasus ini karena adanya bukti ancaman lewat chat WhatsApp (WA) pada anaknya tersebut yang diterima.
“Nah! Hal ini sudah saya laporkan. Namun seolah-olah saya dibohongi,” katanya.