Polisi yang menerima laporan penemuan mayat tersebut langsung mengerahkan petugas Indonesia Automatic Fingerprint Identification System atau Inafis dari Polresta Bogor Kota.
“Personel Polsek bersama Inafis Polres dan masyarakat melakukan evakuasi kepada korban,” ucapnya.
Rizka menerangkan, terdapat luka di dahi dan kepala belakang korban. Polisi menduga luka pada korban akibat benturan dengan bebatuan sungai.
“Luka benjol dijidat dan luka gores di kepala bagian belakang. Diduga terbentur batuan kali. Di bagian tubuh lain tidak ditemukan adanya luka,” terangnya.
Rizka menambahkan, barang-barang pribadi korban yakni dompet masih berada di pakaiannya. Pihak keluarga menganggap tewasnya korban karena kecelakaan dan merupakan musibah.