Dewi akhirnya mengizinkan anaknya berangkat ke masjid dan mengantarkan anaknya namun hanya sampai depan rumah. Dia mengira anaknya bakal lewat jalan perkampungan untuk menuju ke masjid.
“Ternyata dia lewat jalan raya, nah di situ dia memang sudah lihat ada laki-laki dua orang naik motor, mereka lagi lihat kiri kanan. Terus melihat anak saya, dan dia feeling mau diapa-apain sama dua orang itu. Di situ anak saya sudah ketakutan, tapi kalau balik lagi takutnya dicegat dan kejar. Jadi terus jalan,” jelasnya.
Sesampainya di gerbang masuk Kompleks Melong Green, dua orang laki-laki yang dilihatnya mendekat lalu meminta anaknya berhenti. Di situ, korban langsung dicekik oleh kedua pelaku.
“Nah pas belok masuk kompleks, dipepet sama dua orang itu. Terus dicekik dulu baru digeledah dicari HP-nya. Anak saya juga diancam sama pelakunya, jadi mereka mengeluarkan senjata tajam,” bebernya.
Usai menggasak ponsel korban, dua pelaku itu kabur dan meninggalkan korban dalam keadaan berlumuran darah. Korban mengalami luka pada lengan kanannya akibat sabetan senjata tajam.