“Kasus positif Covid-19 di majalengka kini sudah menyebar. Selain di lingkungan masyarakat, juga terjadi di sektor pendidikan dan organisasi perangkat daerah (OPD),” ujar Karna Sobahi.
Namun sampai saat ini, tutur Bupati, Pemkab Majalengka sampai saat ini belum menerima laporan pasien positif Covid-19 varian Omicron.
“Yang pasti penyebabnya, masih ada warga yang tak pakai masker, kerumunan warga, dan jumlah warga yang telah divaksin masih rendah,” tutur Bupati Majalengka.
Diberitakan sebelumnya, Dinkes Kabupaten Majalengka mencatat, total angka kasus positif Covid-19 aktif di Kabupaten Majalengka mencapai 297 orang dengan rata-rata menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Hanya 13 orang yang menjalani perawatan di rumah sakit, baik yang berada di Kabupaten Majalengka, maupun rumah sakit di luar Majalengka karena bergejala sedang dan berat.