JABARNEWS | JAKARTA – Badan Kepegawaian Negara (BKN) mencatat, dalam penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipi (CPNS) 2018, pelamar CPNS di lima instansi pusat menempati posisi paling rendah.
Salah satunya Sekretariat Jenderal Komisi Yudisial yang jumlah pelamarnya paling sedikit hanya enam orang saja hingga Rabu (3/10/2018).
Kemudian diikuti Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (18 orang), Setjen Wantannas (22 orang), BKPN (26 orang), dan Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (35 orang).
Selain itu, ada institusi pendidikan tinggi dengan jumlah pelamar paling sedikit. Pertama, Poltekkes Kemenkes Bandung dengan jumlah 1.648 orang. Disusul Universitas Mercu Buana sebanyak 1.657 orang. Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Medan sebanyak 1.695 orang.
PJJ Pendidikan Guru Sekolah Dasar menjadi program studi dengan jumlah pelamar paling sedikit yakni 1.050 orang. Sementara pelamar yang berasal dari Prodi Budidaya Perairan serta Prodi Pendidikan Agama Islam juga hanya sedikit yang mau berpartisipasi dalam proses seleksi yaitu 1.065 orang.
Kepala Biro Humas BKN, M. Ridwan, mengatakan, sesuai data SSCN yang telah mendaftar CPNS mencapai 2.844.551 orang.
“Pelamar yang telah memilih instansi sebanyak 1.129.212 orang. Pelamar selesai daftar 632.933 orang. Jumlah pelamar yang telah diverifikasi oleh instansi 142.041 orang,” kata Ridwan, dikutip liputan6.com, Jumat (5/10/2018).
Diketahui, penutupan pendaftaran CPNS 2018 pada 15 Oktober 2018 pukul 23.59 WIB. (Des)
Jabarnews | Berita Jawa Barat