JABARNEWS | PURWAKARTA – Resimen Armed 2/1 Kostrad bersama Polri dan masyarakat mengelar penanaman sepuluh ribu pohon secara bertahap dalam rangka memperingati HUT Armed ke 74 dan Hari Juang Kartika serta Hari Pohon Sedunia, Jumat (20/12/2019).
Komandan Resimen Armed 2/1 Kostrad, Kolonel Arm Johanes Toar Pioh mengatakan kegiatan ini sebagai kepedulian TNI-Polri dan masyarakat Purwakarta mendukung program pemerintah dalam bidang penghijauan untuk merehabilitasi lahan-lahan kritis secara maksimal.
“Pohon yang ditanam sebanyak sepuluh ribu pohon. Tanaman ini nantinya selain dapat memberikan estetika dan keindahan untuk keasrian kota juga akan berdampak positif terhadap kualitas lingkungan dan kehidupan masyarakat,” kata pria yang akrab disapa Toar, saat ditemui usai penanaman pohon di Kecamatan Bungursari, Purwakarta, Jum’at (20/12/2019).
Seperti yang diketahui bersama, lanjut dia, manfaat dari penghijauan dapat berfungsi sebagai penyaring panas sinar matahari di jalan, yang mampu menjaga keseimbangan kadar oksigen (O2) dan karbondioksida (CO2) serta mengurangi polusi dan meredam kebisingan.
“Kita akan mewariskan bumi yang semakin hijau semakin asri untuk anak cucu kita kedepan nanti. Makanya kita terus mengimbau kepada mayarakat rajin menanam pohon, menjaga lingkungan hidup, menjaga tanah supaya tetap subur, menjaga air supaya tetap terjaga,” ucapnya.
Dirinya berharap agar kegiatan penanaman pohon ini, dapat ditindaklanjuti dengan perawatan pasca tanam untuk mempertahankan posisi tumbuh agar tetap tegak dan stabil.
“Sehingga apa yang kita tanam pada hari ini tentunya menjadi tanggung jawab kita semua untuk membuat alam dan lingkungan menjadi lebih baik dari hari ke hari,” imbuhnya.
Toar menjelaskan, pohon yang ditanam merupakan tanaman produktif seperti buah-buahan. Hal itu dimaksudkan agar pohon yang ditanam bisa dimanfaatkan hasilnya oleh masyarakat.
“Penanaman 10 ribu pohon ini langkah positif sebagai bagian dari program pemerintah dalam penanaman satu miliar pohon. Mari kita semuanya untuk selalu menjaga lingkungan demi masa depan generasi kita. Jangan menebang pohon yang merusak lingkungan kita,” ucapnya.
Maka dalam aksinya kali ini, Kata Toar, tidak hanya mengejar jumlah bibit pohon yang ditanam, melainkan juga memperhatikan jumlah bibit yang hidup.
“Kita tidak sekedar aksi-aksi tanam saja, habis itu bibit tanaman mati tak terawat,” Jelasnya.
Ditempat yang sama, Wakapolres Purwakarta, Kompol Ijang Safei mengatakan kegiatan tersebut sebagai bentuk kepedulian TNI-Polri dan masyarakat akan lingkungan hidup dan menjaga ekosistem alam agar tetap seimbang.
“Jika pohon yang ditanam nantinya tumbuh besar, selain bermanfaat secara alami, juga akan memberikan udara segar dan buahnya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat disekitar. Selain berdampak pada lingkungan dan alam, pohon-pohon ini juga nantinya memiliki nilai ekonomis dan kesehatan,” terang Ijang. (Gin)