Serba 28 Di Peringatan Hari Sumpah Pemuda Purwakarta

JABARNEWS | PURWAKARTA – Sebanyak 280 penari, 280 pesenam, 28 all communitas, 28 deskripsi destinasi pariwisata Purwakarta, 28 atraksi seni budaya ekstrim, 28 peraga busana kreasi, 28 pemusik etnik Sunda serta penampilan dari talent partisipan lainnya pecahkan rekor baru Original Rekor Indonesia (ORI), dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-90, di lapangan Resimen Armed 2/1 Kostrad, Minggu (28/10/2018).

Hadirnya ribuan massa itu, bersamaan dengan aksi pemuda dan seniman Purwakarta peduli korban gempa bumi dan tsunami Palu, Sigi dan Donggala, Sulawesi Tengah beberapa pekan lalu. Pada kesempatan itu, pihak penyelenggara mengusung tema Kita Pemuda Peduli.

Baca Juga:  Ini Daftar Enam Daerah dengan Peredaran Rokok Ilegal Tertinggi di Jabar

Ketua SBF, Bunda Febri mengatakan, kegiatan pemecahan rekor baru ORI itu merupakan bagian dari aksi sosial pemuda dan seniman yang ada di Kabupaten Purwakarta. Di antaranya menunjukkan kepedulian terhadap korban bencana alam gempa bumi dan tsunami tersebut.

Berkaitan dengan pemecahan rekor baru ORI tersebut, para pemuda berkaya yang hadir saat itu akan memecahkan rekor dalam waktu 28 menit di angka unik 28-280 talent.

Baca Juga:  Ingatkan PKD, Panwascam Pagaden Tegaskan Pentingnya Pengawasan Logistik Pemilu 2024

“Hal itu erat kaitannya dengan tema yang diusung Kita Pemuda Peduli tersebut,” ujar Bunda Febri kepada awak media.

Sementara, President ORI, Agung Elvianto menyambut baik pemecahan rekor baru ORI tersebut.

“Kegiatan yang dilakukan SBF merupakan agenda yang sangat bagus dan spektakuler karena melibatkan ratusan pemuda dan seniman yang ada di Kabupaten Purwakarta,” kata Agung.

Baca Juga:  Jelang Pileg dan Pilpres, Warga Bandung Deklarasi Anti Hoaks

Agung juga menyambut baik kegiatan itu karena bersamaan dengan membantu para korban gempa bumi dan tsunami di Palu, Sigi dan Donggala Sulawesi Tengah.

“Kegiatan ini diharapkan bisa menyatukan para penggiat dan pelaku seni yang peduli terhadap bencana yang belakangan ini terjadi di sejumlah tempat di Indonesia,” pungkasnya. (Gin)

Jabarnews | Berita Jawa Barat