JABARNEWS │ DEPOK – Ketua Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Kota Depok, Wido Pratikno, menyerukan kenaikan Upah Minimum Kota (UMK) pada tahun 2025 mendatang.
Wido mengungkapkan, tuntutan ini selaras dengan arahan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. “Presiden Prabowo sebelumnya telah menyatakan bahwa kenaikan upah buruh harus mencapai 6,5 persen,” jelas Wido.
Oleh karena itu, kata Wido, FSPMI Kota Depok mengusulkan agar UMK di wilayah tersebut naik sebesar 6,5 persen. Wido menyoroti bahwa selama ini kenaikan upah buruh tidak signifikan jika dibandingkan dengan tingkat inflasi.
“Kenaikan upah selama ini hanya sekitar 0,1 hingga 0,2 persen. Baru tahun lalu mencapai 3,26 persen,” paparnya.