Sertifikasi TKDN Kemenperin Lampaui Target, Dinilai Bisa Dukung Pertumbuhan Ekonomi

Sekretaris Jenderal Kemenperin Dody Widodo saat bertemu wartawan seusai acara Program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) di Ballroom Hotel Pullman, Kota Bandung, Kamis 16 Desember 2021. (Rian/JabarNews).

JABARNEWS | BANDUNG – Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Dody Widodo mengatakan, Sertifikasi TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) saat ini telah mengalami kemajuan yang signifikan.

Dia mengaku bahwa saat ini capaian Sertifikasi TKDN telah melampaui target yang ditetapakan yaitu, 9.000 sertifikat gratis.

Baca Juga:  FK3I Jabar Pertanyakan Izin Warung Kopi Gunung di Taman Wisata Cimanggu Ciwedey

Sedangkan Dldi industri hulu migas, berkat sertifikasi TKDN telah menghasilkan total nilai kontrak pada 2020-2021 ke kalangan IKM (Industri Kecil Menengah) pendukung industri migas sebesar Rp11 triliun lebih.

Baca Juga:  Pekan Ketujuh Liga Jerman, Dortmund vs Bayern: Skor 2-3

“Melalui APBN, Pemerintah juga telah memberikan fasilitas sertifikasi TKDN sebanyak 371 produk pada 10 Desember 2021,” kata Dody kepada wartawan seusai acara Program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) di Ballroom Hotel Pullman, Kota Bandung, Kamis 16 Desember 2021.

Baca Juga:  Herman Suryatman Minta 2.045 Mahasiswa UPI Coba Selesaikan Masalah Stunting dan Sampah

“Ini pun telah melampaui target yaitu 314 produk. Sehingga total sertifikat TKDN telah diberikan pada 9.841 produk pada 10 Desember 2021,” tambahnya.