JABARNEWS | KAB. TASIKMALAYA – Beberapa hari terakhir, santer beredar kabar Emak Ooh (70), warga Kp. Malaganti, Desa Sukaharja, Kec. Sariwangi, Kabupaten Tasikmalaya, hidup di kandang kambing selama 25 tahun. Namun, saat Jabarnews bertandang ke rumah Mak Ooh, Selasa (13/02/2018) malam, dia menolak disebut hidup dengan kambing selama puluhan tahun.
“Itu salah, Karena emak engga hidup berpuluh-puluh tahun dengan kambing. Kalau pelihara memang betul,” katanya
“Kalau disebut emak tinggal di kandang kambing emak keberatan. Emak memang sempat tinggal seatap (dengan kambing) memang betul, tapi tidak satu kandang. Emak tinggal di sebelahnya,” tambah Mak Ooh.
Menyinggung kabar sakit tumor yang menimpa dirinya, lagi-lagi Mak Ooh menyebut kabar itu tidak benar.
“Saya mengidap penyakit tahunan, bahkan hingga 10 tahun. Tapi itu bukan penyakit tumor.
Dokter sudah memeriksa emak kemarin,” tegasnya.
Pernyataan senada diungkapkan Abah Atang (75), suami Mak Ooh.
“Ia Jang, semua yang diucapkan Mak Ooh memang betul. Emak tidak sakit keras apalagi menjurus ke tumor,” terangnya.
Atang menyebutkan, pada Senin (12/02/2018), dirinya didatangi tamu dari dinas terkait di Pemkab Tasikmalaya. Kedatangan aparat dari pemkab, lanjutnya, bertujuan untuk mengontrol kondisi Mak Ooh.
“Alhamdulilah dari hasil kunjungan kemarin dan diperiksa sama dokter terkait di sini, Mak Ooh dinyatakan sehat walafiat serta normal,” sebutnya.
Soal bantuan yang diberikan dari masyarakat ke keluarganya, Atang menyebut itu begitu berharga dan sangat membantu kondisi yang dialami mereka saat ini.
“Satu hal lagi, untuk pemerintah (Pemkab Tasikmalaya) dan pihak desa yang memberikan bantuan, kami ucapkan terima kasih. Walau kepala desa Sukaharja ini baru, dia sudah berikan kepeduliannya untuk menyempatkan waktunya buat kami,” jelasnya. (Yud)
Jabarnews | Berita Jawa Barat