Sekda juga meminta infrastruktur penunjang aktivitas digital harus terus ditingkatkan, seperti wifi gratis dan fasilitas lain. Kemudian agar alur laju kegiatan di MRAJ diatur sedemikiran rupa supaya lancar.
“Ruangan-ruangan kita ditata biar flow-nya bagus,” kata Setiawan.
Misalnya di suatu titik atau ruangan untuk sarana kesehatan. Lalu ruangan mana yang tepat untuk sekretariat. Begitupun ruangan -ruangan lainnya.
“Tidak bisa dimana saja karena hubungannya dengan flow atau aliran,” ucap Setiawan.
Sementara itu, aplikasi Sapawarga sudah dipakai dan dimaksimalkan salah satunya sebagai aplikasi tiketing Galeri Rasulullah SAW. Berdasarkan perhitungan Diskominfo, 41 persen pengunjung MRAJ merupakan kalangan muda dengan rentan usia sekitar 25 -34 tahun.