Pikobar pun sudah diinstal sekitar 1,2 juta pengguna, sekitar 5 juta-an pengakses website, hingga mendapat penghargaan, yakni sebagai Pelayanan Publik Terbaik dalam Penanganan Covid-19 dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi tahun 2020. Selain itu Spesial Award for Resiliency dari IDC Digital Transformation Award, juga tahun 2020.
Pikobar pun terus dikembangkan, hingga memiliki sekitar 32 fitur layanan, termasuk layanan multivitamin, obat, dan oksigen secara gratis bagi 13.818 warga Jabar, serta 17.006 layanan telekonsultasi.
“Jabar juga terus mendorong hadirnya mal pelayanan publik digital yang terintegerasi pada 27 kabupaten/ kota agar pelayanan semakin cepat, mudah, dan murah,” ujarnya.
Menurut Setiawan, hingga kini aplikasi Sapawarga dan Pikobar terus bertransformasi menuju Jabar Super Apps sebagai platform yang memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi, layanan, hingga menyampaikan aspirasi.
Aplikasi Sapawarga misalnya, kini terintergrasi dengan layanan kependudukan, kesehatan, ketenagakerjaan, pajak, layanan khusus RW, serta terintegrasi pula dengan domain layanan lainnya. (Red)