“Dilihat dari jenisnya kebanyakan (kendaraan listrik yang digunakan) adalah tipe sepeda motor,” kata Setiawan dalam keynote speech pada Seminar Pentahelix Collaboration, dengan tema ‘Rencana Pengembangan dan Masukan Terhadap Kerja Sama Pemda Provonsi Jabar dan University of Nottingham UK, di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (9/11/2022).
“Jumlah kendaraan listrik (EV) harus diakselerasi,” tambah Sekda Jabar.
Pemda Provinsi Jabar juga terus berupaya menghadirkan energy supply untuk kendaraan listrik. Beberapa waktu lalu, Pemda Provinsi Jabar bersama PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat (UID Jabar) telah meluncurkan 104 SPKLU yang tersebar di seluruh wilayah Jawa Barat.
Di samping itu dukungan baik terhadap industri, ataupun pengrajin kendaraan custom, atau bengkel konversi kendaraan konvensional menjadi kendaraan listrik juga terus dilakukan, yakni dengan standardisasi dan sertifikasi.
“Capacity building untuk sumber daya, kemudian juga penting dalam mengembangkan kendaraan listrik di Jabar,” tandasnya. (Red)