“Insyaallah akan tetap berjalan lancar namun para santri diharapkan bersabar. Kita dan mungkin orang tua mementingkan keselamatan anak-anak dulu,” ungkap KH Munawar.
Sementara menurut Arsya, salah satu santri yang saat kejadian masih di dalam kamar, api muncul di atap lantai dua, kemudian api membesar dan santri berlarian menyelamatkan diri.
“Awalnya api kecil, saya tidur lagi, kemudian terasa panas dan api membesar. Saya langsung keluar menyelamatkan diri,” Tutur Arsya. (Gin)