“Dunia industri selalu memerlukan suplai listrik yang berkualitas dan andal. Inilah yang dilihat investor sebelum menanamkan modalnya. Jadi, kita berjuang keras untuk menyelesaikan ini. Kita harus buktikan bahwa PLN mampu memnuhi kebutuhan seluruh pelanggannya, termasuk seperti listrik untuk kereta cepat, listrik menjadi jantungnya, dan kita juga berhasil,” ucap Kunto.
Sementara itu, Manager Unit Pelaksana Proyek Jawa Bagian Tengah 3 (UPP JBT 3), Nimrot Parlindungan P. Tambunan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berjuang menyelesaikan pembangunan ini. Dirinya menyebut bahwa penyelesaian proyek ini sangatlah penting bagi kemajuan dunia industri di Indonesia.
“Kami sangat berterima kasih kepada seluruh jajaran Pemerintah mulai dari Pusat hingga tingkat Daerah, TNI/POLRI, Kejaksaan, PLN Group, seluruh kontraktor dan pejuang kelistrikan hingga masyarakat yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung,” ujar Nimrot.
“Penyelesaian ini sangatlah penting untuk memajukan serta menjaga iklim investasi di Indonesia. Terlebih lagi, masih dalam semangat Hari Pahlawan, penyelesaian ini juga jadi wujud meneruskan perjuangan para pahlawan untuk memajukan Bangsa Indonesia. Kita membuktikan bahwa konsumen PLN tidak lagi hanya perusahaan Indonesia, melainkan perusahaan internasional,” tambahnya.
Nimrot lanjut menyampaikan bahwa Gardu Induk 150 kV Data Center, SUTT 150 kV KTT Data Center – Deltamas (Incomer 2 CCT), SUTT 150 kV KTT Data Center – KIIC II / Margakarya (Incomer 1 CCT) serta SUTT 150 kV KTT Data Center – Margakarya / KIIC II (Incomer 1 CCT) akan memenuhi kebutuhan pusat data beberapa perusahaan internasional seperti Amazon dan Microsoft.