“Satgas Penanganan Kedaruratan Sampah ini nantinya akan berisi jajaran dari Pemkot Bandung dan juga Forkopimda Kota Bandung,” tuturnya.
Langkah-langkah ini, kata Ema, dikarenakan juga saat ini 95 persen Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di Kota Bandung dalam kondisi overload, dan Pemkot menyikapinya dengan penanganan melalui pola substitusi.
Dengan kebakaran TPA Sarimukti yang dikabarkan masih berlangsung dan diupayakan penanganan dengan rekayasa cuaca dan bom air yang mengakibatkan masih ditutupnya fasilitas itu, Ema mengaku mendapat informasi pengiriman sampah ke TPA Sarimukti bisa dilakukan mulai Senin (28/8/2023) meski belum maksimal.
“Memang belum bisa digunakan sampai waktu yang belum bisa ditentukan. Namun, berdasarkan catatan yang semoga ini akurat, nanti mulai hari Senin, 98 dari 241 ritase truk sampah dari Kota Bandung bisa mengakses TPA Sarimukti. Nah, tetapi masih ada lebih dari seratus truk yang belum bisa mengangkut sampah ke sana,” ujarnya.
Sebanyak 98 ritase truk sampah ini merupakan kuota untuk Pemkot Bandung dapat mengakses pembuangan sampah ke TPA Sarimukti pasca kebakaran.