Asep juga menjelaskan bahwa kegiatan tersebut sekaligus menggambarkan anggota Polri yang sedang melaksanakan tugas terkait dengan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan.
“Begitu juga dalam skenario yang dibuat, menggambarkan bagaimana profesionalisme penyelenggara Pemilu melaksanakan tugasnya secara baik dan benar guna terselenggaranya Pemilu menuju Pemilu aman, damai, dan sejuk di wilayah hukum Polres Purwakarta,” Ucapnya.
Asep menambahkan bahwa dalam simulasi Sispam kota itu juga menggambarkan pentingnya sinergitas antara penyelenggara Pemilu, TNI-Polri, dan pemerintah, sehingga dapat meminimalisir terjadinya protes dari masyarakat tentang hak-haknya.
“Latihan dan simulasi yang dikemas dalam Sispam kota ini akan ditampilkan di hadapan para penyelenggara Pemilu, partai peserta Pemilu, dan seluruh lapisan masyarakat. Semoga seluruh rangkaian Pemilu di Kabupaten Purwakarta dapat berjalan aman, lancar, dan damai,” harap Asep. (Gin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News